APA KABAR PEMILU, KU RINDUKAN KEDAMAIAN
Helo kawan Kopisusu.id bagimana
kabar Indonesia akhir akhir ini? Biasa aja atau bisa bisa aja?Nah kali ini aku
mau tanya nih soal pembahasan yang sebagian orang ini hal yang sensitive, apa
lagi kalau bukan politik menjelang Pilpres. Yang saya tanyakan dalam diri saya
sendiri untuk apa kita menjadi gladiator dari ajang politik yang tidak ada
imbalan apa apa? Bukan berarti imbalan berupa materi. Entahlah. Dan selamat
datang di My Opinion
Apakah
bisa indonesia menjadi lebih baik dengan tanpa adanya adu domba? Apa kita masih
lengah, karena hanya bisa mencicipi kemerdekaan tanpa tau proses yang begitu
pilu? Bukankah kita sering mengujarkan kalimat “NKRI HARGA MATI” sedangkan
bangsa ini masih teradu domba dengan orang yang sama sama tiap harinya
bertakbir “NKRI HARGA MATI”
“Miris”
Entah apa maumu dan apa maksutmu
Tiap saat adu domba kau galangkan
Untuk kemakmuranmu dan bukan untukku
Ku tak tahu apa yang kau cari
Hingga kau memberi, untuk dapatkan
yang kau cari
Suara bukan kau cari melalui ini
Tapi kau cari karena hati
Andai engkau tak dapat memberiku
kepercayaan
Berilah aku kedamaian.
Dan sudahi cara seperti ini
Yang selama ini belum berhenti
Sepenggal
ujaranku terhadap tindakan mereka yang mungkin sebagian orang rasakan. Kurasa
kita butuh istirahat sejenak meninggalkan hiruk pikuknya pemilu. Membiarkan Surat
Kabar menyampaikan kabar baik untuk indonesia, bukan lagi tentang partai yang
berantai.
Teringat
beberapa hari lalu teman dekatku menanyakan pertanyaan
yang paling tidak aku sukai “Milih
prabowo apa jokowi” seketika itu aku bertanya pada diriku sendiri akan
jawaban dari pertanyaan itu. Seraya aku berkata untuk menjawab pertanyaan itu “untuk apa kau tanyakan itu padaku? Aku anti
politik tapi aku peduli dengan politik”. sejenak kita sama sama terdiam,
dan temanku bertanya untuk meminta penjelasan dari jawabanku itu.
Dengan
nada tenang aku menyampaikan “untuk apa kamu tanyakan itu padaku? Bukan berarti
kita berbeda pilihan,kita bukan lagi Indonesia. Bila aku menjawab pertanyaanmu
dan karena jawaban itu kita bisa saling membenci? Lebih baik aku diam dan tak
mengatakan itu kepada siapapun.
Dari
sinilah aku menyimpulkan sendiri dari Opiniku diatas. “Politik itu baik bila tak saling menjatuhkan. Kita sudah tak seharusnya
berdiam diri menikmati kerasnya politik, mari sama sama menuntun politik yang
kian hari mencekik”
0 Comments