Suka bau kopi tapi tidak suka minum kopi? Ini solusinya
Hai kawan kopisusu.id kebayang nggak sih gimana nikmatnya kopi? Saking nikmatnya nih Warung Kopi (Warkop) di samping rumah tak pernah sepi lho... bahkan bisa meraup rupiah puluhan juta dari jualan Kopi. Tak percaya? Coba saja tanya ke pemilik Warkop heheheh. Nah ngomongin soal Kopi nih ya, bagaimana sih rasanya Minum Kopi? Pasti orang awam bilang kalo kopi itu nggak enak karena pahit atau nggak suka sama keramaian Warkoplah dan masih banyak opini lainnya.

Namun disinilah keunikan Minuman Kopi. “Saya katakan sangat penting dan strategis karena kopi merupakan minuman yang tetap diminati oleh masyarakat di seluruh dunia,” kata Plt Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, Kementerian Koperasi dan UKM, Rosdiana V Sipayung di Mataram.

Data International Coffee Organization (ICO) menunjukkan bahwa konsumsi kopi dunia pada periode 2016/2017 tumbuh 1,9% menjadi 157,38 juta karung. Sedangkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) ekspor kopi nasional pada 2017 tumbuh 12,56% menjadi 464 ribu ton dari tahun sebelumnya. Dikutip dari idntimes.com

Dari situlah dapat kita simpulkan bahwa peminat Kopi didunia sangat tinggi, dengan ini berbanding lurus karena Indonesia adalah salah satu penghasil Kopi terbesar sedunia. Dan komuditas unggulan NTB adalah Kopi. Kopi yang tumbuh dan berkembang di antaranya jenis Kopi Arabica, dan Kopi Robusta. Untuk kopi arabica memiliki citra rasa specialty terdapat di lereng Gunung Rinjani Lombok Timur dan di Tepal Sumbawa. Sedangkan untuk jenis Kopi Robusta terdapat di hampir semua kabupaten di seluruh Nusa Tenggara Barat seperti Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara, Dompu dan Kabupaten Bima.

Tak hanya Soal rasa yang membuat kopi memiliki wadah sendiri dihati penikmatnya namun karena cara penyajian kopi inilah yang membuat penikmatnya merasakal hal yang berbeda. Entah itu Tua atau Muda, Pria atau Wanita, Miskin atau Kaya. Semua menyatu dalam cengkrama seiring cangkir kopi yang mulai mengering dan bait bait canda pun menggema di sudut kedai kala kenikmatan kopi memanjakan diri.

Tapi! Entah kenapa sebagian orang tak suka? , Apa karena mindset buruk terhadap kopi yang membuat dia tak menyukai minuman satu ini. Dan bagi saya hal ini adalah wajar karena rasa tiap orang yang berbeda, dengan adanya perbedaan inilah indonesia bisa merdeka, apa nggak begitu kawan Kopisusu.id?

Saya disini akan memberikan rahasia mengatasi hal tersebut. Bagaimana sih caranya? Tentunya baca sampai habis ya kawan. Kali ini saya mendapatkan barang istimewa dan berkualitas tentunya dari hasil tangan Kaum Muda Indonesia. Dan ini adalah “KOKE Kopi Kreatif” Produk Kreatif ini dicetuskan oleh anak muda dari kota Jogja ini bernama Yudhi Prasetyo . Seperi judul artikel kali ini bagi Yudhi, menikmati kopi tidak harus diminum. Kopi tidak harus dihaluskan, dicampur air, dan kemudian dikonsumsi. Menikmati kopi yang harum, bisa dengan cara yang sederhana yaitu dengan dihirup aroma biji kopinya. Dengan merangkai biji-biji kopi satu persatu hingga terciptanya beberapa aksesoris yang sangat EMEJING ini.


Produk Tasbih dari “KOKE Kopi Kreasi”| Image  https://kopikreatif.com/







Produk Kalung dari “KOKE Kopi Kreasi”| Image  https://kopikreatif.com/



Produk Gelang dari “KOKE Kopi Kreasi”| Image  https://kopikreatif.com/





Produk Parfum dari “KOKE Kopi Kreasi”| Image  https://kopikreatif.com/




Tak hanya soal keunikan dari cara penyajiannya ternyata “KOKE Kopi Kreatif” ini tak asal-asalan memilih bahan untuk produk mereka. Namun menggunakan Kopi Unggulan yakni Arabika maupun Robusta. Untuk Arabika ini Yudhi menggunakannya untuk beberapa aksesoris seperti Kalung, Gelang, Tasbih dan masih banyak lagi. Karena kopi jenis ini memiliki bentuk yang cantik dan aroma kopi yang awet. Sedangkan Kopi Robusta sendiri digunakan untuk membuat parfum atau pewangi ruangan.

Jadi bagi kalian yang kurang suka dengan rasa yang diciptakan si hitam ini. Maka tenang saja saya memiliki solusi yang sangat ampuh dan tak memerlukan duit banyak untuk mendapatkan produk tersebut. Dan ingat menghargai Karya orang dengan harga, lebih indah dari pada menghargai karya dengan harga teman.