Ada yang berniatan buat liburan ke pantai dalam waktu dekat ini, aku kasih saran ni buat kalian, Pantai Banyu Meneng. Pantai ini merupakan salah satu pantai yang ada di Malang Selatan. Satu jalur kok dengan Pantai Balekambang. Eits, kalau kalian juga gak tahu pantai Balekambang, kalian bisa banget memanfaatkan gmaps. Yakin de gak bakal di sasarin sama gmaps. Lewat gmaps kalian juga bakal tahu waktu tempu perjalanan kesananya berapa jam. Kalau dari Surabaya kurang lebih 4 jam, itu kalau naik motor yaa. Kalau naik mobil beda cerita, hehe. Lebih cepet pastinya karena lewat jalan tol. Mau pakek motor kek pakek mobil kek pastinya punya kekurangan dan kelebihan masing-masing dong. Intinya tetep safety first.
Pantai Banyu Meneng, sesuai namanya air di pantai ini cenderung diam. Jadi cocok banget buat anak kecil dan cocok banget buat kalian yang ingin berenang jadi gak perlu takut hanyut terbawa ombak. Dan satu lagi, airnya sumpah jernih banget. Tapi hati-hati ya di pantai ini banyak banget ubur-uburnya. Ubur-ubur di pantai ini warnanya bagus banget, biru dan cenderung menyala. Efek samping dari ubur-ubur ini kalian merasakan gatal dan otomatis badan kalian bakal bentol-bentol. kalau kalian belum tahu, lihat foto di bawah ini
 |
| sumber foto :Jawapos.com |
10.000/orang dan 5.000/sepeda motor kalian udah bisa menikmati 3 pantai loo. Jadi, selain pantai Banyu Meneng, kalian juga bisa menikmati pantai Ngentup dan Pantai Selok. Dari ketiga pantai memiliki karakteristik yang berbeda. Pantai Selok, janga coba-coba de kalian buat ngecamp disini. Asli de tak jamin kalian gak bakal bisa tidur. Ombaknya bikin orang pengen pulang aja, wkwk. Serius, ombaknya besar banget. Terus dimana dong kalau mau ngecamp? Pantai Banyu Meneng jawabannya. Warung dan toilet tersedia disana. Seperti toilet umum biasanya, HTM 2.000 untuk berak dan kencing. HTM 3.000 untuk mandi. Jadi siapin uang receh kalian yaaaa. Ibuk penjaga toiletnya baik banget, jadi kalau kesini jangan lupa ajak ngobrol Ibuknya yaaa. Oh iya, kalian bisa ngambil air sepuasnya loo buat kebutuhan kalian masak. Jadi kalian gak perlu bawa air banyak-banyak dari rumah. Cukup bawa air buat minum. Dan jagan kuatir warung dan toiletnya buka 24 jam. Pantainya juga buka 24 jam. Eits, jangan berfikiran kalian berangkat tengah malam terus gak dibebani biaya masuk yaaa. Meskipun penjaganya udah pulang, paginya kalian bakal diperiksa tiket masuknya. Jadi kalau kalian ditanya udah bayar belum, kalian harus jujur yaa, hehe. Karena sekarang dah masuk new normal, jangan lupa pakai masker yaa, hand sanytaizer juga harus selalu ada disaku kalian selain dompet.
Oh iya, jalan buat menuju kesini belum sepenuhnya diaspal. 17 menit untuk tiba di pantai ini kalian akan dihadapkan dengan jalan yang belum beraspal dan bebatuan. Banyak-banyak berdoa aja biar ban kalian gak pecah ditengah jalan, wkwk. Waktu yang cocok buat ke pantai kapan si? Hari apa aja cocok, tergantung dari diri kalian. Kalau kalian gak suka rame, hindari hari weekend. Tapi kalau kalian gak suka sepi dateng aja di hari weekend. Kapan aja terserah kaliande, asal kalian jangan mengambil apapun selain gambar, jangan tinggalkan apapun selain jejak, jangan membunuh apapun selain waktu, dan jangan membakar apapun selain semangat.
Salam lestari jangan lupa mandi J
------------------------------------------
HTM : Rp 10.000/orang
Parkir : Rp 5.000/sepeda motor Rp 10.000/mobil
Buka : 24 jam
Fasilitas : Warung, toilet dan musholla 24 jam. Bisa buat camp
------------------------------------------
Panorama
Panorama
0 Comments